[FF] We Got Couple - #3


Title : We Got Couple
Author : Arinicchi
Genre : Romance, Drama
Rating : R
Main Cast : Byun Baekhyun (EXO), Park Chaerin (OC)
Note : Terinspirasi dari variety ‘We Got Married’ dan jadilah sebuah cerita yang cukup aneh. Thanks for reading…

Previous Chapter 1, Chapter 2
Entah sudah berapa jam aku mengetik dan menghapus pesan balasan untuk Baekhyun. Sampai akhirnya aku menyentuh options bertuliskan send… -Park Chaerin

Author POV
Saat Baekhyun lengah, Donghae mengambil ponsel Baekhyun sedangkan Chanyeol bertugas menahan Baekhyun.
Hyeong, kembalikan. Yak! Lepaskan aku Yeol!” Chanyeol memegang kuat kedua tangan Baekhyun.
“Wah… jahat sekali kau mengiriminya pesan seperti ini” kata Donghae setelah menobrak-abrik isi pesan di ponsel Baekhyun. Kemudian segera mengetik pesan balasan.
Hyeong, apa yang kau lakukan eoh?”
Baekhyun akhirnya menerima ponselnya kembali tapi sebuah pesan telah terkirim.
Hyeong, Bagaimana mungkin kalian tega melakukan ini padaku?” ratap Baekhyun setelah membaca pesan yang terkirim.
To: Chaerin
Malam ini aku menunggumu di Sandara’s café.
*
*
*
Tring! Bunyi bel yang otomatis berbunyi saat pintu café terbuka. Donghae, Chanyeol dan Baekhyun masuk.
“Pencari berita memang cepat” kata Donghae sambil menunjukkan dua jempolnya pada dua insan yang berasal dari klub majalah.
“Terimakasih infonya” kata Minseok pada Donghae.
Seharusnya aku sadar kalau klub majalah punya jaringan komunikasi yang bercabang-cabang. Kata Baekhyun dalam hati, karena Ahra dan Minseok sudah di sini lengkap dengan pealatan kamera mereka.
Beberapa detik kemudian Chaerin datang dengan fashionnya yang aneh luar biasa. Kalian akan mengatakan hal itu jika melihatnya sekarang. Sulit untuk menjelaskan perpaduan antara sweater biru laut dan rok kuningnya. Dengan kacamata bulat di wajah bulatnya, kau hanya bisa menyimpulkan bahwa dia AMAZING.
“Silahkan duduk. Baekhyun sudah menunggumu dari tadi” kata Chanyeol.
Baekhyun memutar matanya malas. Wahh... Rasanya belum ada semenit aku duduk di sini. Batin Baekhyun.
Chaerin yang duduk di depan Baekhyun hanya menundukkan kepalanya.  Canggung... Tidak ada pembicaraan.
“Chukkahaeyo! Selamat atas hari jadi BaekRin Couple” Sandara meletakkan beberapa kue dan minuman di meja.
“Baiklah kami akan meninggalkan kalian berdua. Bersenang-senanglah”
“Bisa kah kau membawa mereka juga” kata Baekhyun menunjuk Ahra dan Minseok yang duduk tidak terlalu jauh dari mejanya dan fokus mengarahkan kamera padanya.
“Mereka juga pelanggan di café ini. Kau harus membayar 1.000.000 won untuk menyewa seluruh cafe malam ini dan kau bisa mengusir mereka. Eotte?” Baekhyun memalingkan wajahnya malas sedangkan Sandara tersenyum ramah, kemudian meninggalkan meja Baekhyun dan Chaerin.
Hening... Hening... Hening... Hening... Entah sampai kapan keheningan ini terjadi antara Baekhyun dan Chaerin. Mereka hanya diam, sesekali melirik satu sama lain.
*
*
*
Chaerin POV
Dia terlihat lebih tampan dari jarak sedekat ini. Apa yang harus ku katakan? Annyeong? Tidak. Apa kau sudah membuat PR? Aaa… aku seharusnya tidak membahas pelajaran saat ini. Emmm… Ugh, dia yang seharusnya bicara duluan, karena dia yang mengajakku kesini.
“Kau ingin mengatakan sesuatu?” Tanyaku gugup. Akhirnya aku benar-benar mengatakan sesuatu.
“Tidak” jawabnya singkat dan kembali mendiamkanku. Apa dia marah karena aku menolak untuk mengakhiri acara ini? Dia pasti marah. Tapi, dia terlihat keren dengan wajah datarnya.
“Emm... Baekhyun-sshi, apa acara ini mengganggumu?” Tanyaku lagi.
“Sangat” Akh! Jawabannya menusuk jantungku.
“Maaf...” Kataku dan menunduk. Aku tidak tahu lagi mau berkata apa. Jawabannya benar-benar membuat lidahku kelu. Dan pastinya hening terjadi lagi. Tidak ada yang lagi pembicaraan. Padahal sebelum datang ke sini aku memikirkan banyak hal untuk di bicarakan. Aku melirik ke arah Ahra yang masih mengabdikan moment keheningan dengan kameranya.
Baekhyun malah fokus dengan ponselnya. Eottoke...?
*
*
*
Baekhyun melirik tajam ke arahku. Mata kecilnya yang di perbesar dengan eyeliner. Gwiyeowo~ Sepertinya aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya.
“Baiklah. Aku akan melakukannya untukmu” kata Baekhyun akhirnya.
“Benarkah?” Ternyata Baekhyun tidak jahat seperti yang ku pikirkan.
“Tapi, aku punya syarat yang harus kau penuhi” Baekhyun menurunkan volume suaranya. Ekspresinya berubah... “Apa maksudmu dengan syarat?” tanyaku tidak mengerti dan perasaanku jadi tidak enak.
Baekhyun mengangguk dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Kemudian berkata “Kau tidak berpikir aku akan diam saja dengan permainan aneh ini, bukan? Jika aku bersedia melakukan permainan ini, itu artinya kau harus bersedia menuruti se-mu-a pe-rin-tah-ku” kata Baekhyun penuh penekanan di kata-kata terakhirnya. Untuk pertama kalinya Baekhyun membuatku takut.
“Me, menuruti semua perintahmu?! Kau pikir aku pembantu?” kataku tidak terima.
“Terserah. Kau bisa saja menolaknya. Tapi maaf saja, aku bisa dengan mudah membatalkan acara ini” kata Baekhyun santai.
Membatalkan acara?! Semua perintah?!! Pembantu?!!! ANDWAE!!!!
Aku melihat ke arah Baekhyun yang menunggu jawaban dariku. Aku sangat mengerti, karena meminta sesuatu yang merepotkannya. Tapi, menuruti semua perintahnya, ouhh… tidak. Aku tidak mau melakukannya. Tidak akan!!! Kata hatiku mantap.
Baekhyun tersenyum penuh kemenangan.
“Baiklah...” What? Apa yang baru saja ku katakan?? Apa aku mewujudkan keinginannya???
Baekhyun mengulurkan tangannya dan entah di rasuki setan apa, aku menyambutnya. Kami bersalaman tanda kalau kami sudah terikat kontrak.
“Kau gadis yang penurut” gumam Baekhyun.
Ahra segera menekan tombol kameranya berkali-kali. Berjabatan tangan sama dengan berpegangan tangan. Misi sukses!
*
*
*
To: Baekhyun
Sungguh... aku ingin mempunyai seorang kekasih. Bisa kah kita melakukannya? Ku mohon dengan nyawaku...
“Kau mengirimkan pesan seperti itu padanya?!” Tanya Hyera di seberang telepon. Yang Aku jawab dengan anggukan kecil pastinya tidak terlihat oleh Hyera. “Dan kau menerima persyaratannya hanya karena sebuah senyuman?!”
“Aaaaa... Aku tidak tahu. Senyumnya sangat mengagumkan” jawabku frustasi.
“Aku tidak menyangka Baekhyun ingin membatalkannya. Aku pikir dia orang yang baik, tapi dia membuatmu menjadi gadis murahan” kata Hyera dingin.
“Gadis murahan? Yak!”
“Mianhae. Kalau tahu begini, seharusnya aku…” Hyera tidak melanjutkan kata-katanya.
“Seharusnya aku…” kataku berharap Hyera melanjutkan kata-katanya yang gantung.
“Se, seharusnya aku… aku… a, aku menyuruh klub majalah membatalkan acara ini dari awal” kata Hyera.
“Kau benar, apa aku akhiri saja acara ini? Tapi, di sisi lain aku sangat menyukainya Hyera-ya~” sepertinya aku akan gila.
Eunri merasa iba sekarang. “Aku mengerti. Baiklah… Apapun yang kau lakukan, aku akan mendukungmu. Sebaiknya kau jangan terlalu berharap padanya. Aku tidak ingin kau kecewa. Dan, kalau dia melakukan hal gila padamu, segera beri tahu aku. Okay!”
“Arasso. Gomawo chingu”
*
*
*
Author POV
Mempunyai pacar virtual ternyata cukup menguntungkan Baekhyun. Biasanya setiap pagi dia selalu menerima tatapan dari beberapa cewek yang melihatnya seakan ingin memakannya hidup-hidup. Dia harus memungut surat-surat tanpa nama setiap membuka lokernya di pagi hari. Tapi hari ini tidak. Surat di dalam lokernya berkurang 70%. Hanya ada beberapa surat yang menyatakan mereka patah hati.
“Pagi yang indah...” gumam Baekhyun.
Chaerin POV
Melewati koridor sekolah menuju kelas 2E lantai 2 menjadi hal yang sangat sulit pagi ini. Semua siswa melihatku dan berbicara tidak jelas.
“Selamat pagi nyonya Byun” sapa Luhan seonbae saat aku melewati kelas 3C. Apa dia sedang menggodaku atau dia mengejekku. Aahh... Entah kenapa aku suka dia memanggilku seperti itu. Nyonya Byun. Hahaha
“Cih, kasihan sekali Baekhyun. Pasti sangat memalukan pacaran dengan alien” bisik seseorang yang tidak sengaja ku dengar.
“Alien? Bukankah dia lebih mirip monster” balas orang di sebelahnya. Aku segera mempercepat langkahku.
Aish…  Kata-kata mereka tidak sengaja ku dengar atau sebaliknya. Memalukan? Alien? Aku?
“Ohh!” Aku sedikit terdorong oleh rangkulan seseorang. Aku langsung melihat tangan seseorang yang merangkulku. Tangan dengan jari-jari indah ini, aku mengenalnya. Baekhyun!!!
“Ayo kita ke kelas!” kata Baekhyun. Aku hanya melihatnya tidak percaya. Tidak percaya kalau aku menuju kelas bersama Baekhyun.
“Ternyata memang Chaerin yang jadi pacarnya Baekhyun. Padahal aku berharap kemarin hanya mimpi”
“Iya, aku jadi iri” obrolan beberapa murid yang kami lewati
“Daebak!” kata salah satu cewek di koridor melihat kami.
Aku berharap jarak kelasku dari pintu gerbang sepanjang 10 km. Tapi belum 10 detik, Baekhyun melepas rakulannya karena kami sudah sampai di kelas 2A, kelas Baekhyun. Aku melanjutkan ke kelas 2E.
*
*
*
Author POV
Majalah sekolah yang terbit minggu ini menjadi incaran banyak murid Soul High School. Bahkan murid sekolah lain pun ingin membelinya. Bukan hanya memuat berita tentang BaekRin couple, tapi juga ada bonus poster Kris-cowok tipe pangeran yang disukai banyak wanita segala usia. Klub Majalah untung besar bulan ini.
“Baek! Kau jadi cover majalah sekolah” kata Chanyeol menghampiri Baekhyun.
Baekhyun tidak tertarik. Ia malah mengeluarkan buku Biologi setebal kamus kemudian membacanya.
“Kalian berhasil melakukan misi, eoh!” kata Chanyeol lagi.
“Berhentilah membahas itu, Yeol” kata Baekhyun.
“Baek!!” Donghae hadir di kelas Baekhyun dengan sebuah majalah sekolah di tangannya.
“Hahh~” Baekhyun menghela nafas, tahu betul apa yang akan terjadi selanjutnya.

~TBC~



Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.