Title : You - Prolog
Author : Arinicchi
Genre : Romance, Drama
Rating : R
Main Cast : Byun Baekhyun (EXO), Park Chaerin (OC)
Note : Ini hanya fiksi, jadi jangan terlalu di anggap serius. Sorry for typo. Enjoy!!!
Byun Baekhyun (20). Putra tunggal keluarga Byun yang juga pewaris EXO Group perusahaan terkemuka di Korea Selatan dan berada di peringkat ke 14 perusahaan terbesar di dunia. Baby facenya membuat banyak wanita menginginkannya. Aah, lebih tepatnya menginginkan uangnya.
Park Chaerin (20). Gadis pekerja keras yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya dan adik laki-lakinya. Masa lalunya, menjadikannya gadis tanpa ekspresi . Yah, ekspresinya selalu datar.
Park Chanyeol (19). Anggota gang naga hitam. Gang yang melakukan peredaran narkoba, perjudian, penghasut kerusuhan, pencurian, penculikan, pemerasan bahkan pembunuhan. Laki-laki berdarah dingin, itu membuatnya menjadi tangan kanan pemimpin gang naga hitam. Sangat menyayangi kakak tirinya, Park Chaerin. Keahlian bertarungnya sebanding dengan keahliannya dalam bermusik.
Ahn Jaehyun (22). Pemilik bar kecil peninggalan ayahnya yang meninggal 2 tahun lalu. Laki-laki tipikal Cassanova yang dapat memikat hati wanita segala umur. Sifatnya yang selalu baik hati sering disalah artikan oleh wanita.
Lee Hyera (17). Siswi Seoul High School yang ceria. Terobesi dengan mantan kakak kelasnya Park Chanyeol. Melakukan segala cara untuk bisa bersama Chanyeol.
* * *
Seorang gadis mengucapkan terimakasih dengan ekspresi datar membuat pelanggan terakhirnya hari ini membalasnya dengan senyuman kaku. Jam 6 petang, saatnya gadis itu berganti shift dengan pegawai lain. Pekerjaan sebagai pengisi bahan bakar lumayan membantu biaya makannya sehari-hari. Gadis itu-Chaerin, pulang kerumah untuk mengerjakan beberapa tugas kuliahnya dan kembali bekerja di sebuah bar pada malam hari. Dia juga butuh uang untuk biaya kuliahnya.
“Chaerin-ah, akhirnya kau datang” kata Jaehyun pemilik bar tempat Chaerin bekerja. Jaehyun merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Chaerin. Tapi, Chaerin dengan ekspresi datarnya berjalan menuju ruang ganti pegawai tanpa memperdulikan Jaehyun. “Ya!” teriak Jaehyun tidak terima diabaikan.
Setelah berganti kostum layaknya seorang bartender. Chaerin berdiri di belakang meja bar siap untuk melayani pelanggan. Kemeja putih, rompi hitam, dasi kupu-kupu, rambut panjang yang digelung asal, dan tatapan mata yang dingin tidak mengurangi kecantikan Chaerin sebagai seorang perempuan.
“Ada pelanggan pria yang mencarimu” kata Jaehyun kembali mendekati Chaerin.
“Siapa?” tanya Chaerin datar.
“Ahn Jaehyun” Jaehyun menyebut namanya sendiri sembari tersenyum lebar.
“Ada sesuatu yang ingin anda pesan tuan?” jawab Chaerin masih dengan wajah datarnya. Jaehyun merasa sedang berkomunikasi dengan sebuah robot.
“Ya! Aku hanya bercanda. Kau seharusnya tersenyum ramah pada pelangganmu. Ekspresimu itu bisa membuat bar kecilku ini semakin sepi”
“Mianhae oppa” kata Chaerin lagi dan lagi datar.
Jaehyun tersenyum masam, dia sangat merindukan senyum indah Chaerin. Entah sudah berapa lama senyum itu menghilang dan selama itu pula Jaehyun mencoba untuk membuat senyum yeoja itu kembali. Hasilnya nihil…
*
*
*
Asap rokok tebal bercampur dengan bau alkohol. Spiker besar dengan alunan musik keras dan ngebeat bergema di ruangan dengan dinding kedap suara. Lampu colourful berputar menyilaukan sekitar club.
Ramainya club malam ini membuat seorang laki-laki yang sedang duduk sendiri di salah satu sudut club menjadi sangat mencolok. Laki-laki itu-Chanyeol hanya memainkan ponselnya.
“Hei tampan, apa kau butuh teman?” seorang wanita mendekati namja itu. Wanita yang sanggat sexy dan dia duduk di sebelah Chanyeol dengan pose yang sangat mengoda kaum Adam.
“Jangan menyentuhku atau kau akan mati” kata Chanyeol dingin membuat wanita sexy itu ketakutan dan pergi.
Chanyeol kembali berkutik dengan ponselnya.
“Eyy… jangan terlalu serius begitu" Seunghyun seorang laki-laki betubuh besar, tinggi datang dan duduk di sebelah Chanyeol. "Aku yang menyuruh gadis itu mengodamu" lanjut Seunghyun.
"Sudahlah hyung, aku sedang sibuk sekarang” kata Chanyeol malas.
“Hahaha… Duduk sendiri dengan segelas cola dan hanya memandang layar ponsel. Apa itu yang kau katakan sibuk?" tanya Seunghyun tak habis pikir dengan kelakuan Chanyeol.
“TOP hyung! Bos memanggilmu!” Teriak seorang laki-laki berkulit tan. Sepertinya Chanyeol harus berterimakasih pada laki-laki hitam itu karena telah menjauhkan hyung yang selalu mengganggunya. Tapi rasa berutang budinya itu seketika sirna karena laki-laki hitam itu merebut ponsel Chanyeol.
"Jongin! Kembalikan!!" Chanyeol berusaha mendapatkan ponselnya kembali.
"Hyung panggil aku Kai" Jongin berlari sedikit menjauh dari Chanyeol.
"Yak! Kembalikan kataku!"
"Kau belum membalas pesannya hyung?" kata Jongin melihat ponsel Chanyeol dengan seksama. Dengan cepat Chanyeol berhasil merebut ponselnya kembali.
"Bukan urusanmu!" jawab Chanyeol dingin.
Notif ponsel Chanyeol tanda pesan masuk kembali berbunyi. Berbunyi dan berbunyi lagi. Chanyeol Membaca pesan yang masuk. Hanya membaca, tak ada niat untuk membalas.
*
*
*
*
*
*
Membosankan, itulah yang ada di pikiran Baekhyun sekarang. Hidupnya penuh dengan aturan-aturan yang membuatnya ingin mutah setiap hari karena harus bermanis-manis ria dengan rekan kerja ayahnya. Hal yang sangat menjenuhkan untuk seorang putra tunggal keluarga Byun. Baekhyun berusaha menjaga image keluarga demi kelancaran perusahaan EXO Group milik ayahnya. Ia bertahan dan tetap menuruti kemauan kedua orangtuanya yang juga demi kelangsungan hidupnya. Sungguh hari ini puncak dari kejenuhannya.
“Apa kau tahu Royal Stores?” tanya Mr Byun pada anak semata wayangnya.
“Apa ayah mengujiku?” Baekhyun menyeringai. “Pertanyaanmu terlalu mudah ayah. Tentu saja aku tahu perusahan terbesar kedua di dunia itu” jawab Baekhyun kemudian melahap makanannya santai.
Yah, Baekhyun sedang menikmati makan malam bersama ayah dan ibunya di sebuah restoran. Mengingat Mr Byun dan Mrs Byun yang selalu sibuk dengan EXO Group, menjadikan moment ini sangat langkah untuk Baekhyun.
“Ayah memutuskan untuk berkerjasama dengan perusahaan itu” kata tuan Byun.
“Ayah bersama tuan Beverley?! Wah, kau memang yang terhebat ayah” Baekhyun mengacungkan dua jari jempol tangannya kagum.
“Kau terlalu lama suamiku” kali ini Mrs Byun berbicara. Baekhyun mengerutkan alisnya penasaraan apa maksud ibunya. “Ibu dan ayah menjodohkanmu dengan anak tuan Beverley” kata Mrs Byun to the point membuat Baekhyun seketika menghentikan aktifitas makannya. “Tuan Beverley mempunyai anak perempuan yang sangat cantik dan seumuran denganmu. Kau harus melihat fotonya” Mrs Byun tersenyum senang mencoba mencari file foto di gadgetnya. Belum sempat Mrs Byun menemukankan foto yang dicari…
“Aku sudah kenyang” Baekhyun tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya, dan keluar dari restoran setelah membungkuk hormat di depan orangtuanya.
~TBC~
