Zaman Arkaezoikum merupakan zaman yang paling tua dan diperkirakan berusia sekitar 2500 juta tahun. Pada za,am Arkaezoikum, kulit bumi masih panas karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada zaman ini diperkirakanbelum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam pembentukan menjadi padat.
Zaman Paleozoikum(Zaman Kehidupan Tertua)merupakan zaman yang berusia sekitar 340 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus-menerus berubah-ubah, dan sudah mulai tampak tanda-tanda kehidupan, yaitu adanya mahluk hidup bersel satu atau mikroorganisme. Disamping itu pada zaman ini sudah muncul mahluk hidup lainnya sejenis ikan, amfibi, reptil dan lain-lain.
Zaman Mesozoikum berusia sekitar 140 juta tahun. Zaman Mesozoikum juga disebut zaman sekunder atau zaman kedua. Pada zaman ini ditandai dengan terbentuknya cekungan laut(Geosinklinal) yang terisi oleh endapan tebal dan meluasnya jenis paku-pakuan. Pada zaman mesozoikum selain terdapat binatang menyusui yang rendah sekali tingkatnya, reptil mengalami perkembangan yang amat amat pesat dan mencapai ukutan yang amat besar (12-27 meter), sehingga zaman mesozoikum sering juga disebut zaman reptil. Pada akhir zaman Mesozoikum, hewan jenis mamalia sudah mulai ada.
Zaman Neozoikum atau kainozoikum merupakan zaman yang telah berusia 60 juta tahun. Pada zaman ini keadaan bumi semakin membaik dan perubahan cuaca tidak begitu besar pengaruhnya. Sehingga mahluk hidup dapat berkembang dengan pesat.
